Minggu, 30 Oktober 2011

Metoda Akses

Metoda akses (access method) adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi ke node lainnya dalam sebuah jaringan. Metoda akses dapat dianalogikan sebagai sistem lalu lintas. Media transmisi diibaratkan sebagai jalan atau jalur lalu lintas, data diibaratkan sebagai kendaraan yang melintas pada jalanan, kemudian metoda akses diibaratkan sebagai aturan lalu lintas atau rambu-rambu yang ada dalam sebuah sistem jaringan. Tanpa adanya metoda akses memungkinkan tabrakan dalam pengiriman data di sebuah jaringan komputer.

Metoda akses terbagi 4 :
  1. Metoda akses Ethernet 
  2. Metoda akses Token Passing 
  3. Metoda akses FDDI 
  4. Metoda akses Polling 
METODA AKSES ETHERNET
Metoda akses jenis ini digunakan untuk jaringan berbasis ethernet. Prinsip dari metoda akses ethernet yaitu CSMA (Carrier Sense Multiple Access), dimana sebuah node merasakan terlebih dahulu keadaan media transmisi (Carrier Sense), dan dapat melakukan akses jamak atau lebih dari satu akses (Multiple Access).
Metoda akses ini terbagi 2 yaitu

Laporan Manegement Hak Akses

Laporan Hak Akses

Hak Akses pada Linux

Hak akses adalah suatu aturan ijin akses dan kepemilikan dari sebuah file atau direktori yang dapat diatur oleh administrator.

1. ATRIBUT FILE
File memiliki beberapa atribut, antara lain :
  • File Type, yaitu atribut yang menentukan tipe dari sebuah file. Berikut tabel daftar file type
KARAKTER
ARTI
-
File Biasa
d
Direktori
l
Symbolic Link
b
Block Spesial File
c
Character Spesial File
s
Socket Link
p
FIFO
  • Ijin akses, menentukan hak user, group, dan other terhadap file ini. 
  • Jumlah link, menetukan jumlah link untuk file ini. 
  • Pemilik (Owner), menentukan

Laporan Management User & Group

Laporan Management User & Group

Management User & Group pada Linux

Pada Linux Red Hat, informasi tentang user account dan groups disimpan dalam beberapa file teks dalam direktory /etc/. Jika sistem administrator membuat user baru, file tersebut harus diedit atau aplikasi harus digunakan untuk perubahan tersebut.

1. FILE /etc/passwd
File /etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris. Setiap baris berisi informasi mengenai :
  • Username — nama user yang diketik saat login sistem
  • Password — berisi password yang di-enkripsi (atau x bila shadow password digunakan) 
  • User ID (UID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem. 
  • Group ID (GID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan

Management Proses pada Linux


Setiap kali instruksi diberikan pada Shell Linux, kernel akan menciptakan proses-id. Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB.
Proses-id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (dapat dilihat dalam daftar urutan pada /etc /inittab).

Proses-proses sistem terbagi dalam tiga tipe utama, yaitu :
  • Interactive, yaitu proses yang diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan background.
  • Batch, yaitu proses yang secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu
  • Daemon, yaitu proses yang secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS

Proses Interaktive terdiri dari atas :
  • Proses fireground adalah

Media Transmisi

Media transmisi merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari satu perangkat ke perangkat yang lain.
Berdasarkan bentuk fisik, media transmisi terbagi menjadi 3 yaitu :
a. Copper media (media tembaga)
b. Optical Media (media optik)
c. Wireless Media (media tanpa kabel)

COPPER MEDIA
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Coaxial Cable
2. Twisted-Pair, jenis ini terbagi 2 yaitu UTP dan STP

OPTICAL MEDIA
Dari namanya, kita sudah dapat mengetahui bahwa media ini menggunakan

Instalasi Kabel UTP

Alat dan bahan untuk memasang kabel UTP antara lain :

  1. Crimping tool
  2. Striping tool
  3. LAN Tester
  4. Connector RJ-45
  5. Kabel UTP
 Berikut adalah screenshot dari alat dan bahannya
Crimping Tool


LAN Tester

Connector RJ-45
Kabel UTP


Langkah kerja dari pemasangan kabel UTP antara lain :

Konfigurasi Kabel UTP

TABEL KONFIGURASI KABEL TWISTED PAIR


T 568 A
T 568 B
PIN
WARNA
PIN
WARNA
1
White/Green
1
White/Orange
2
Green
2
Orange
3
White/Orange
3
White/Green
4
Blue
4
Blue
5
White/Blue
5
White/Blue
6
Orange
6
Green
7
White/Brown
7
White/Brown
8
Brown
8
Brown

T568A

T568B

Berdasarkan koneksi yang akan dibuat, konfigurasi kabel dibedakan menjadi

Network Device

ETHERNET
Suatu protokol yang telah distandarkan dalam IEEE 802.3 untuk memhubungkan komputer sehingga membentuk sebuah jaringan; ethernet mendefinisikan bagaimana pengkabelan jaringan tersebut.
Ethernet bekerja pada 2 layer yaitu :
a) Data Link Layer
Device : NIC (Network Interfaces Card)
b) Physical Layer
Device : Network Cable (coaxial, UTP, STP, dan Fiber Optic)


Standard kabel dari ethernet :

  • 10 Mbps (standard ethernet) = 10Base2 (thick), 10Base5, 10BaseT, 10BaseF
  • 100 Mbps (fast ethernet) = 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
  • 1000 Mbps (gigabit ethernet) = 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
  • 10000 Mbps / 10 Gbps = -
Maksud dari standar 10Base5 adalah sebagai berikut :

Kamis, 27 Oktober 2011

Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan sebuah konsep atau penjelasan bagaimana sebuah data dapat dikirim maupun diterima sebuah host dalam jaringan. Komunikasi data juga merupakan komunikasi yang terjadi dalam jaringan komputer dimana data sebagai objek dari komunikasi tersebut dan komponen-komponen apa saja yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Berikut adalah bagan atau alur dalam komunikasi data.

Skema Komunikasi Data

Dalam bagan tersebut terdapat 5 macam komponen yang saling berhubungan dan membentuk pola komunikasi data, yaitu :
- Input Device        = berfungsi sebagai komponen yang mengeluarkan informasi.
- Transmitter         = berfungsi untuk meneruskan informasi ke media.
- Media Transmisi = penghubung antara sumber dan tujuan.
- Receiver              = mesin penerima informasi yang ditransmisikan.
- Output Device     = berfungsi sebagai komponen yang menerima informasi.

Komponen-komponen tersebut diklasifikasikan lagi menjadi 3 buah sistem antara lain

Minggu, 23 Oktober 2011

Laporan MAC Address

Nama : Yadi Purdianto (31)
MAC ADDRESS
Pembimbing :
  1. Antoni Budiman
  2. Rudi Haryadi
Kelas : XI TKJ A
No. Eksperimen : 5
SMKN 1 Cimahi
Diagnosa LAN
Hari/tanggal : Sabtu, 8 Oktober 2011
Nilai / paraf :

I.       PENDAHULUAN
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

II.    TUJUAN
  • Siswa dapat mengetahui definisi MAC Address. 
  • Siswa dapat mengetahui susunan MAC Address.
  • Siswa dapat mengetahui MAC Address dari sebuah komputer atau perangkat jaringan.
  • Siswa dapat mengubah MAC Address dengan menggunakan Linux maupun Windows

III.  ALAT & BAHAN
  • PC 
  • Referensi tentang MAC Address

IV. LANGKAH KERJA
a) Linux :
1.      Buka terminal, login sebagai root.


2.      Inputkan perintah ifconfig untuk mengetahui MAC Address dan device yang digunakan.


3.      Dari screenshot di atas dapat diketahui bahwa device yang digunakan adalah eth3 dan MAC Addressnya adalah 20:cf:30:e9:35:24
4.      Inputkan perintah ifconfig eth3 down untuk mematikan device yang sedang digunakan supaya tidak merusak device yang sedang digunakan tersebut.
5.      Inputkan perintah ifconfig eth3 hw ether ff:ff:ff:ff:ff:ff (MAC Address yang baru)
6.      Inputkan perintah ifconfig eth3 up untuk menghidupkan kembali device yang tadi dimatikan.


7.      Inputkan perintah ifconfig eth3 untuk melihat apakah MAC Address sudah terganti atau belum.


Susunan MAC Address 20:cf:30:e9:35:24
Analisa :
  • Jumlah bit seluruhnya adalah 48 bit (6 byte)
  • 3 segmen pertama adalah kode vendor (20:cf:30) 
  • 3 segmen terakhir adalah kode produk (e9:35:24) 
  • Dalam biner, MAC Address-nya adalah : 00100000:11001111:00110000:11101001:00110101:00100100

V.    KESIMPULAN
MAC Address adalah physical address, hardware address, maupun ethernet address.
Kita dapat melakukan modifikasi MAC Address, antara lain mengubah MAC Address, mengetahui MAC Address dari host lain dari sebuah jaringan, dan juga melakukan modifikasi lainnya.

MAC Address

MAC Address (Media Access Control Address) adalah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan Data-link dalam model referensi OSI, yang berguna untuk mempresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan (sebuah komputer, interfaces dalam router, dll). Dalam jaringan Ethernet, MAC Address adalah alamat unik dengan panjang 48-bit (6 byte). MAC Address disebut juga Ethernet Address, Physical Address, atau Hardware Address.
Dalam jaringan Ethernet, setiap header dalam frame ethernet mengandung informasi mengenai

Konversi Bilangan

Konversi Bilangan

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut-turut. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.
Bilangan oktal adalah

Sabtu, 15 Oktober 2011

Laporan Segmentasi Jaringan

Laporan Segmentasi Jaringan

Minggu, 09 Oktober 2011

Laporan Management Packet

Laporan Management Packet

Arsip dan Kompresi Data pada Linux

Mengarsipkan dan Mengkompresi Data (Linux)

Ekstensi Zip dapat melakukan pengarsipan dan pengkompresian data sekaligus, sedangkan tar, GZip, dan BZip2 hanya bisa melakukan salah satu dari kedua fungsi tersebut.

Format tar dapat melakukan pengarsipan (membungkus banyak file menjadi 1 file). Sedangkan format gzip dan bzip2 dapat malakukan pengkompresian data yang hanya dapat dilakukan pada 1 file saja menjadi file gz atau bz2. Sehingga jika ada banyak file yang ingin diarsipkan dan dikompresi maka format tar dan gz/bz2 harus

Management Packet pada Linux

MANAGEMENT PACKET

File dengan ekstensi tar.gz atau tar.bz2 ini biasanya adalah sebuah source code dari sebuah aplikasi. Ada 2 macam model distribusi packages GNU/Linux, yaitu :
a. Binary Packages
b. Source Packages

Binary Packages, dibuat untuk