Jumat, 22 April 2011

Encoder, Decoder, & Register

Encoder, Decoder, & Register


Encoder = sebuah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk transmisi data atau penyimpanan data. Umumnya ini dilakukan melalui suatu algoritma tertentu, terutama jika ada bagian yang berupa digital.
Encoder adalah sebuah perangkat, sirkuit, transduser, program perangkat lunak, algoritma atau orang yang mengubah informasi dari satu format atau kode ke yang lain, untuk keperluan standarisasi, kecepatan, kerahasiaan, keamanan, atau ruang penyimpanan dengan ukuran menyusut.


Decoder = alat yang digunakan untuk mengembalikan suatu informasi yang telah diacak. Dengan alat ini, informasi tersebut bisa tersusun seperti informasi yang sebenarnya. Misalnya decoder pada program televisi, jika siaran yang diterima dalam kedaan acak, maka akan mengakibatkan acara yang ditonton adalah gambar yang kacau, jika digunakan dekoder yang benar, maka akan ditampilkan gambar sebenarnya.
Decoder adalah perangkat yang melakukan kebalikan dari encoder, mengurai encoding sehingga informasi asli dapat diambil. Metode yang sama digunakan untuk mengkodekan biasanya hanya terbalik dalam rangka untuk memecahkan kode.
Dalam elektronik digital, decoder bisa mengambil bentuk input-ganda, multiple-output sirkuit logika yang mengubah kode masukan menjadi kode keluaran, dimana kode input dan output berbeda. Misalnya n-ke-2n, decoder kode biner-desimal. Decoding diperlukan dalam aplikasi seperti data multiplexing tampilan, 7 segmen dan decoding alamat memori.
Rangkaian decoder akan menjadi gerbang AND karena output dari gerbang AND adalah "High" (1) hanya ketika semua input adalah "High." Output seperti itu disebut sebagai "output tinggi". Jika bukan gerbang AND, maka gerbang NAND yang tersambung, output akan menjadi "Low" (0) hanya jika semua input adalah "High". Output seperti itu disebut sebagai "output rendah".
Sebuah decoder sedikit lebih kompleks akan menjadi n-ke-2n tipe dekoder biner. Jenis ini adalah sirkuit dekoder kombinasi yang mengkonversi informasi biner masukan 'n' dari kode ke maksimum 2n. Kami mengatakan maksimum 2n output karena dalam kasus, sedikit informasi kode 'n' memiliki kombinasi bit yang tidak digunakan, decoder mungkin kurang dari 2n output. Kita dapat menjadi 2-ke-4 decoder, 3-ke-8 decoder atau 4-ke-16 decoder. Kita bisa membentuk decoder 3-ke-8 dari dua 2-ke-4 decoder (dengan mengaktifkan sinyal).
Demikian pula, kita juga dapat membentuk decoder 4-ke-16 dengan menggabungkan dua 3-ke-8 decoder. Dalam jenis desain sirkuit ini, yang memungkinkan input dari kedua ‘3-ke-8 decoder’ berasal dari input 4, yang bertindak sebagai pemilih antara dua 3-ke-8 decoder. Hal ini memungkinkan input 4 untuk mengaktifkan decoder baik atas atau bawah, yang menghasilkan output dari D (0) melalui D (7) untuk decoder pertama, dan D (8) melalui D (15) untuk decoder kedua.
Sebuah decoder yang berisi masukan juga dikenal sebagai demultiplexer-decoder. Jadi, kami memiliki decoder 4-ke-16 yang diproduksi dengan menambahkan masukan 4 bersama di antara kedua Decoder, menghasilkan 16 output.


Sebuah pembacaan Register sirkuit diatur untuk digunakan dengan sistem switching sepengendali dimana digit angka disimpan dan serial dibacakan pada kecepatan tinggi menjadi controller umum. Sirkuit ini menggunakan counter biner dan memiliki jumlah yang telah ditetapkan untuk mendaftarkan nomor setiap digit. Selama urutan pembacaan, controller umum menerapkan ‘train pulse’ berkecepatan tinggi memiliki jumlah pulse sama dengan jumlah penghitungan untuk masing-masing counter. Karena sisa pulsa secara matematis sama dengan angka nomor terdaftar dari counter penerimaan mereka dengan controller umum, secara efektif merupakan pembacaan nondestructive dari jumlah register digit

3 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai Decode, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2430/1/03-02-010-Aplikasi%5BYulisdin%5D.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    BalasHapus
  2. @andinyoktariana > terima kasih buat sharing-nya :)

    BalasHapus
  3. thanks gan, maaf saya cuma bisa segini karena aslinya bukan anak elektro :D

    BalasHapus