Selasa, 03 Juli 2012

Konfigurasi DNS Server pada Arch Linux

Pada kesempatan sebelumnya saya telah menyampaikan langkah-langkah konfigurasi DNS Server pada Ubuntu 10.04. Pada kesempatan kali ini saya juga akan memberikan contoh praktikum konfigurasi DNS Server yang masih menggunakan package 'bind' namun pada sistem operasi Arch Linux.

Pada praktek kali ini saya masih menggunakan topologi peer-to-peer untuk mesin DNS Server dengan mesin client. Pada mesin DNS Server saya menggunakan sistem operasi Arch Linux, sedangkan pada mesin Client saya menggunakan sistem operasi Ubuntu. Berikut adalah topologi dan skema pengalamatan yang saya gunakan pada praktek kali ini :


Sebelum melakukan konfigurasi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan instalasi package bind pada mesin DNS Server yang menggunakan sistem operasi Arch Linux. Untuk pengistalan, gunakan perintah

Konfigurasi DNS Server pada Ubuntu 10.04

Pada kesempatan sebelumnya saya telah menyampaikan pendahuluan mengenai Domain Name System atau yang biasa disebut DNS Server. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan materi mengenai konfigurasi DNS yang akan dilakukan pada sistem operasi Ubuntu 10.04.
Sebelum melakukan konfigurasi, saya akan menjelaskan sedikit mengenai topologi yang akan digunakan dalam konfigurasi ini. Dalam hal ini saya menggunakan topologi peer-to-peer. Ada 2 buah mesin / PC yang digunakan, dimana 1 mesin akan digunakan sebagai DNS Server dan mesin yang lainnya dijadikan sebagai Client yang akan menguji keberhasilan dari praktikum.

Untuk pengalamatan (addressing), saya menggunakan IP Address kelas B dengan network 172.16.0.0/16 dimana mesin DNS Server menggunakan IP 172.16.0.1 dan PC Client menggunakan IP 172.16.0.2. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah topologi dan skema addressing yang saya gunakan :


Sebagai informasi opsional, dalam hal ini saya menggunakan sistem operasi Ubuntu 10.04 pada PC client. Jika anda akan melakukan praktek ini, anda dapat menggunakan sistem operasi lain pada client.