Selasa, 27 Desember 2011

Text Style pada HTML

Text style adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk memberikan style (gaya) penulisan sebuah teks pada isi HTML. Text style ini biasanya digunakan untuk sebuah halaman web yang isinya berupa informasi teks, karena pada web yang memiliki fungsi untuk entertaiment hanya menggunakan sedikit teks. Penggunaan text style biasanya dimaksudkan untuk memperjelas isi sebuah teks / paragraf karena sebuah teks yang terkesan "datar" tanpa style khusus akan membuat sebuah teks terasa tidak bermakna. Berdasarkan maksud dari style tersebut, ada 2 jenis text style yang dapat digunakan, yaitu Physical Style dan Logical Style. Kedua style tersebut berbeda secara maksud penggunaannya. Berikut penjelasan singkat mengenai kedua style tersebut.

————————————————————————————————————

PHYSICAL STYLE

Physical style adalah style yang digunakan untuk melakukan text formatting secara fisik tanpa adanya maksud tertentu dari penggunaannya. Jadi, style ini digunakan hanya untuk

Penggunaan Image pada HTML

Penggunaan image atau gambar pada dokumen HTML akan menambah daya tarik sebuah halaman web. Saat ini sudah jarang situs web yang tidak menambahkan elemen gambar pada situs tersebut. Oleh karena itu penggunaan gambar pada HTML cukup penting untuk dipelajari. Untuk memasukan elemen gambar pada dokumen HTML dapat dilakukan dengan menggunakan tag <img>. Tag ini merupakan salah satu tag HTML yang tidak memiliki pasangan sehingga alangkah baiknya jika diakhir penulisan tag ini dibubuhi tanda / (slash) untuk menandakan bahwa tag tersebut berakhir. Ada beberapa poin penting dalam mengatur keberadaan sebuah gambar dalam dokumen HTML, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Sumber Gambar 
  2. Keterangan Gambar 
  3. Ukuran Gambar 
  4. Border Gambar 
  5. Tooltip Gambar 
  6. Alignment Gambar 

————————————————————————————————————

SUMBER GAMBAR

Sumber gambar yaitu letak dimana file gambar berada; ditandai dengan atribut src yang merupakan singkatan dari kata source. Nilai dari atribut ini adalah letak dan nama gambar yang bersangkutan. Penggunaan umum dalam memasukan gambar pada dokumen HTML adalah dengan menggunakan

Text Formatting pada HTML

Text formatting yaitu melakukan pengaturan / konfigurasi pada teks yang akan dijadikan isi dari sebuah halaman web. Pengaturan tersebut akan terlihat secara real, sehingga apa yang diinputkan pada dokumen HTML akan diperlihatkan oleh web browser. Pengaturan ini format dari teks meliputi pengaturan heading (penjudulan pada sebuah teks / paragraf), alignment (pengaturan align atau perataan pada suatu teks / paragraf), dan juga pengaturan font (mengatur jenis, ukuran, dan warna font pada suatu teks / paragraf).

————————————————————————————————————

HEADING (PENJUDULAN)

Pertama, saya akan membahas mengenai heading. Heading berasal dari kata header, dan kata dasarnya yaitu head atau kepala. Jadi pengaturan heading adalah pengaturan pada kepala atau judul sebuah segmen dalam HTML, dimana segmen yang dimaksud dapat berupa paragraf maupun sebuah teks artikel yang utuh (seperti halnya judul pada sebuah cerpen). Header adalah istilah dengan banyak definisi dalam bidang pemrograman komputer, jaringan, email, pengolah kata, dan juga HTML. Header pada pemrograman HTML merujuk pada bagian atas sebuah dokumen HTML. Namun penggunaan header ini masih dapat di eksplorasi menjadi bentuk lain.

Untuk menuliskan judul suatu paragraf, digunakanlah sebuah tag yang biasa disebut heading. Untuk menyatakan suatu heading, digunakan tag <hx> diakhiri dengan tag </hx>, dimana x adalah nomer level heading (maksud dari level disini adalah besarnya ukuran heading) yang dipresentasikan dengan bilangan numerik dari 1 sampai 6. Pemakaian tag <hx> berkisar pada bilangan numerik dimana <h1> adalah

Mengenal HTML

HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML merupakan file teks yang ditulis menggunakan aturan-aturan kode tertentu kemudian disajikan kepada user melalui suati aplikasi web browser. Setiap informasi yang tampil di web selalu dibuat menggunakan kode HTML. Oleh karena itu dokumen HTML sering juga disebut sebagai web page (halaman web). Untuk membuat dokumen HTML, yang diperlukan hanya bahan sederhana yaitu Notepad (untuk keluarga Windows), Vi Editor ataupun Gedit (untuk keluarga Linux), dan lain sebagainya. Namun saat ini sudah banyak aplikasi untuk membuat dokumen HTML maupun mengedit kode-kode HTML.

Lalu, apa itu kode HTML? Kode HTML adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat dokumen HTML. Jika anda berkunjung ke sebuah situs web, anda akan mengetahui kode HTML tersebut melalui web browser dengan cara memilih menu View Source pada browser Internet Explorer, dan juga View Page Source pada Mozilla Firefox.

Kemudian, bagaimana cara membuat sebuah dokumen HTML? Yang perlu anda lakukan adalah

Apa itu Web Design?

Web design adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal maupun keseluruhan, dan bisa melibatkan estetika serta seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web, walaupun yang utama adalah memusatkan look dan feel (apa yang dilihat dan dirasakan dari situs tersebut).

Sebagian aspek yang tercakup dalam web design antara lain :
  • Menciptakan animasi dan grafik 
  • Pemilihan warna 
  • Pemilihan font 
  • Design navigasi 
  • Menciptakan animasi html atau xml, java script, programming, dan pengembangan e-commerce
  • Menciptakan isi 
Apa saja yang harus dikuasai oleh seorang web designer? Hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang web designer adalah sebagai berikut.
PENGUASAAN CITA RASA SENI seperti :
  • mengeksplorasi imajinasi dan menggali cita rasa seni yang dituangkan dalam halaman web 
  • mampu memilih warna yang baik dan memadukannya dengan warna lain sehingga tercipta perpaduan warna yang serasi 
  • mampu membuat sketsa yang baik dari bentuk halaman web 
  • mampu menggabungkan imajinasi atau ide orisinil dengan ide dari pihak client yang memesan desain web 
  • mampu menempatkan komponen multimedia pada bagian tertentu sehingga halaman web menjadi menarik
PENGUASAAN TOOLS PENDUKUNG PERENCANAAN WEB seperti :
  1. Aplikasi pengatur layout web, contohnya Macromedia Dreamweaver, Microsoft Fontpage, Edit Plus, PHP Edit, dll 
  2. Aplikasi pembuat animasi seperti Macromedia Flash, Swish, dll 
  3. Aplikasi design grafis seperti Corel Draw, Photoshop, Gimp, dll
PENGUASAAN TEKNIK MEMBUAT INTERFACES WEB

PENGUASAAN BAHASA PEMROGRAMAN

————————————————————————————————————

FUNGSI SITUS WEB

Sebelum mendesain sebuah web, sebaiknya web designer mengetahui dan memahami terlebih dahulu beberapa fungsi dari sebuah situs web agar design yang dibuat sesuai dengan fungsi yang dibuat. Secara umum, fungsi dari sebuah web adalah

Unguided Media Transmisi

Un-guided media yaitu media transmisi yang tidak terlihat oleh mata, namun dapat dirasakan manfaatnya. Beberapa contoh media ini yaitu sinyal dan gelombang elektromagnetik. Ada beberapa materi yang perlu dipahami mengenai media tanpa bentuk fisik ini. Diantaranya adalah radiowave, microwave, infrared, FHSS, DSSS, standarisasi wireless 802.11, standarisasi wireless 802.16, dan juga topologi wireless. Hal-hal tersebut akan sangat berkaitan dengan perencanaan jaringan tanpa kabel.

Radio Wave, yaitu sinyal wireless yang bekerja pada frekuensi 10 KHz - 1 GHz (radio frekuensi). Sinyal ini bekerja dengan metoda multicast (broadcast termasuk didalamnya) atau dengan skema one to many ataupun point to multipoint. Keuntungan dari menggunakan radiowave adalah tidak berkabel (tentunya), murah, dan fleksibel. Namun adapula kekurangannya yaitu adanya kemungkinan pencurian data, noise, kemudian range yang terbatas dibanding media wireless lainnya.

Micro Wave, yaitu sinyal yang bekerja pada frekuensi 300 MHz - 300 GHz. Sinyal ini menggunakan metoda unicast atau point to point. Sinyal ini terbagi 2 jenis yaitu terrestrial dan satellite microwave. Keuntungan dari menggunakan media ini adalah memungkinkan untuk melakukan komunikasi point to point maupun broadcast. Namun adapula kekurangannya yaitu peralatannya mahal, harus dalam keadaan LoS (Line of Sight atau transmisi data dalam keadaan lurus, tidak terpantul, dan tanpa halangan), memiliki prinsip athmospheric attenuation (performa dipengaruhi oleh cuaca), kemudian adanya propagation delay.

Infrared, yaitu sinyal yang dapat digunakan untuk

Senin, 19 Desember 2011

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah “dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain, dengan tujuan untuk bertukar informasi (data, resource, aplikasi) dan terhubung melalui media (wire atau wireless) dan didukung dengan adanya aplikasi jaringan”. Dari definisi yang dipaparkan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam sebuah jaringan komputer harus ada dua komputer atau lebih yang terkoneksi untuk bertukar informasi baik itu berupa data, resource (disk space), maupun aplikasi, kemudian terhubung dengan media transmisi berupa kabel maupun non-kabel dan adanya software jaringan seperti Network OS.

Jaringan komputer diklasifikasikan dalam beberapa aspek antara lain jaringan komputer berdasarkan koneksi (keterhubungan), skala (ukuran), topologi, protocol, dan arsitektur. Berikut uraian singkat mengenai klasifikasi jaringan komputer.
Jaringan Komputer berdasarkan Koneksi :
  • Broadcast Links (multipoint), yaitu jaringan yang menggambarkan bahwa sebuah komputer terhubung secara broadcast atau terkoneksi ke seluruh host yang ada dalam jaringan tersebut.
  • Point to Point Links, yaitu

Topologi Jaringan

Topologi jaringan atau network topology merupakan bentuk atau skema bagaimana komputer-komputer saling terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Topologi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
  1. Topologi fisik atau physical topology, yaitu gambaran bagaimana komputer dan komponen-komponen jaringan digunakan atau dipasang sehingga dapat terhubung satu sama lain.
  2. Topologi logika atau logical topology, yaitu gambaran bagaimana data dialirkan sehingga dapat mencapai tujuan pengiriman. Dalam hal ini merupakan metoda akses. Untuk melihat informasi mengenai metoda akses, klik disini.
Ada beberapa jenis topologi yang dapat diimplementasikan dalam jaringan komputer. Untuk memudahkan dalam pembahasan mengenai topologi, maka topologi-topologi yang telah ada diklasifikasikan menjadi seperti bagan berikut :


Pada pembahasan kali ini hanya akan membahas mengenai topologi fisik. Berdasarkan bagan di atas, topologi fisik dibedakan menjadi topologi dasar dan topologi pengembangan. Ada beberapa topologi dasar yang ada saat ini, antara lain

Makalah Instalasi LAN

Makalah Instalasi LAN

Minggu, 20 November 2011

Cara Menghapus Autorun

Biasanya autorun masuk ke flashdisk yang di plug secara sembarangan, tidak memperhatikan keadaan sebuah komputer apakah bersih atau penuh oleh virus. Berikut adalah cara singkat menghapus virus autorun.
Cara ngehapus autorun.inf lewat command prompt  :
  1. Klik Start - Accessories - Command prompt atau bisa juga dengan klik run lalu ketikkan cmd.
  2. Pda command prompt ketikkan cd /d x:\
    *)Huruf "x" di ganti dengan alamat flashdisk tersebut.
    Contoh : cd /d g:\ 
  3. Tekan enter.
  4. Kemudian ketikkan del autorun.inf f/a/s/q
Setelah itu file autorun.inf sudah terhapus. Mudah-mudahan bermanfaat.

Mengatasi Hang pada Komputer

Mungkin sudah banyak orang yang mengenal istilah hang pada komputer, yaitu peristiwa dimana komputer tidak merespon apapun yang kita lakukan atau inputkan pada mouse maupun keyboard.
Jika komputer sedang hang, biasanya seseorang me-restart komputernya. Namun hal ini memang ribet dan memakan waktu. Untuk efisiensi waktu ada cara mengatasi hang atau error ringan pada komputer. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi hang :
  1. Klik start 
  2. Pilih menu Run (atau tekan tombol Win+R pada keyboard)
  3. Ketikkan tskill explorer
  4. Klik OK atau tekan enter pada keyboard
Tunggu beberapa saat maka komputer anda akan kembali seperti semula.
Semoga bermanfaat.

Subnetting dan Supernetting

Dalam mempelajari IP address, tentu kita mengetahui bahwa ketetapan jumlah host dari sebuah network telah ditentukan oleh kelas IP yang digunakan.
Sebagai contoh, IP kelas C menetapkan bahwa jumlah host yang ada adalah 254 host. Lalu, bagaimana jika kita hendak membuat sebuah jaringan komputer dengan 62 host dan menggunakan IP kelas C? Bukankah 192 alamat akan tidak terpakai dan terbuang sia-sia? Jika hal tersebut terjadi tentu akan menyebabkan proses routing tidak efisien jika router harus men-scan 254 alamat yang sebagian besar tidak terpakai.

Teknik subnetting dan supernetting diciptakan untuk mengatasi hal tersebut. Subnetting adalah pemecahan network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil, sedangkan supernetting yaitu penggabungan beberapa subnetwork kecil menjadi sebuah network yang lebih besar.

Untuk kali ini saya hanya akan membahas mengenai subnetting. Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam melakukan penghitungan subnetting, yaitu :
  • Penghitungan manual 
  • Penghitungan dengan menggunakan software (download
Selain 2 cara di atas, anda juga dapat menghitung nilai subnetting secara online pada situs web penghitung subnetting VLSM.Walaupun saat ini penghitungan subnetting sudah dapat menggunakan software yang akan memudahkan proses penghitungannya, namun sangat baik jika kita dapat mengetahui bagaimana

Fiber Optic

Fiber optic atau serat optik adalah media transmisi yang terbuat dari serabut-serabut kaca yang tipis dengan ukuran sama dengan diameter rambut manusia. Perkembangan jaman yang sangat pesat menyebabkan para teknisi jaringan harus mengetahui mengenai fiber optic, karena karakteristik kabel seperti inilah yang menjadi media transmisi masa depan.
Media fiber optic merupakan media yang memiliki banyak kelebihan dari segi performa dan ketahanan. Data yang dihantarkan dalam fiber optik berbentuk cahaya. Dari kata cahaya, kita sudah dapat memperkirakan performa dari media ini. Anda tahu kecepatan cahaya? Sekitar 300.000 meter persekon. Sangat cepat bukan? Cukup cepat untuk membuat orang bisa keliling dunia dalam waktu singkat.

Berikut adalah keunggulan dan kelemahan dari media transmisi fiber optic.
Keunggulan Fiber Optic :
  • Informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi. 
  • Signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio, hal ini dikarenakan Fiber Optic (FO) terbuat dari kaca dan plastik. 
  • Berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan informasi dengan lebih akurat dibandingkan dengan kabel tembaga dan kabel coaxial. 
  • Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal untuk transmisi serial data digital. 
  • Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada percikan api bila serat atau kabel tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan tegangan listrik dalam proses perbaikannya bila ada kerusakan.  
  • Fiber Optic lebih sulit untuk disadap. 
  • Dapat menjangkau sampai puluhan bahkan ratusan kilometer. 
  • Material dasar kabel optik relatif lebih murah dari kabel tembaga. 
Kelemahan Fiber Optic :

Senin, 07 November 2011

Cara Mengecek Sensitifitas AV (Anti Virus)

Seberapa sensitifkah anti virus anda?
Disini saya memiliki cara mengecek anti virus bekerja dengan baik atau tidak. Berikut adalah langkah-langkahnya :
  • Klik Start - All Programs - Accessories - Notepad
  • Copy paste script berikut pada notepad :

X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
  • Klik File pada menu bar - Save As
  • Pada kotak dialog "File name", ketikkan eicar.com
  • Pada kotak dialog "File type" atau "Save as type",  pilih all types
  • Klik Save

Jika AV anda menolak untuk menyimpan file tersebut maka dapat dipastikan Realtime Protection AV anda dalam keadaan baik. Jika AV dalam keadaan baik, biasanya file tersebut akan dihapus secara paksa tanpa melakukan scan terlebih dahulu.
Tapi jika AV anda cuma bengong, ya gapapa sih. Namun ada baiknya untuk coba scan file tersebut, biasanya AV akan menghapus tanpa kompromi pada file tersebut. Tapi sayangnya hal ini menandakan AV anda kurang responsif.

Penjelasan :
File yang kita buat diatas sebenernya bukan virus, hanya semacam test file yang dikembangin European Institute for Computer Anti-virus Research (EICAR) untuk melihat reaksi AV.

Masking

Masking adalah teknik yang digunakan untuk melakukan filter pada proses pembentukan routing, sehingga dapat mencari tahu apakah suatu IP termasuk dalam sebuah jaringan atau tidak. Jadi, masking bisa disebut sebagai cara untuk memberi nama pada sebuah "kelompok" jaringan sehingga pada saat proses routing, router dapat mengetahui dimana letak sebuah IP tanpa harus melakukan scan jaringan yang akhirnya akan merepotkan kerja router.

Nilai network masking (netmask) dapat diperoleh dengan cara mengubah nilai bit-bit NetID pada suatu IP dengan logic 1 dengan manggunakan satuan biner.
Contoh :
Untuk mencari tahu nilai netmask dari IP 172.16.16.2 adalah dengan mancari tahu NetID dari IP tersebut.
Untuk mengetahui NetID dari sebuah IP, cari tahu terlebih dahulu mengenai Kelas IP Address
IP 172.16.16.2 adalah IP kelas C sehingga 3 oktet pertamanya adalah NetID dari IP tersebut. Sehingga :
NetID (decimal)  = 172.16.16.xxx
NetID (biner)      = 10101100.00010000.00010000.xxxxxxxx
Setelah diketahui nilai biner dari NetID-nya, cari ubah semua bit-bitnya dengan logic 1 menjadi :
Netmask (biner)     = 11111111.11111111.11111111.xxxxxxxx
Netmask (decimal) = 255.255.255.xxx
Dari percobaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai netmask dari IP 172.16.16.2 adalah

Memodifikasi IP Address

Pada postingan sebelumnya saya telah membahas mengenai IP address. Kali ini saya akan membahas mengenai cara memodifikasi IP address pada windows.
Cara mengganti IP address harus diketahui bagi para network engineer, karena peran IP address dalam sebuah jaringan sangat dominan. Dalam pembuatan sebuah jaringan komputer tentunya konfigurasi IP address sangat diperlukan karena beberapa kompter yang sudah terhubung secara fisik tidak dapat mengkonfigurasikan IP address secara otomatis. Dalam konfigurasi IP address, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu kelas IP address, masking, dan subnetting dari jaringan tersebut.

Dalam memodifikasi IP address, ada 4 hal yang dapat dilakukan oleh network engineer, yaitu :
  • Assign address, yaitu membuat alamat pada host yang tidak memiliki identitas IP address. 
  • Add address, yaitu menambahkan alamat pada host yang telah memiliki IP address.
  • Remove address, yaitu menghapus alamat IP yang sudah tercantum pada sebuah host. 
  • Change address, yaitu mengubah alamat yang sudah terinstall pada sebuah host.

Sekarang kita akan membahas mengenai cara mengganti IP address. Mengganti IP address dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
  • Console Mode (TUI), melakukan konfigurasi IP address menggunakan mode text (command prompt / terminal). Keuntungan dari konfigurasi ini adalah, modifikasi IP akan langsung aktif setelah pemberian perintah dilakukan. Namun hanya bersifat sementara, setelah host di restart, maka konfigurasi akan kembali seperti semula. 
  • Network Wizard (GUI), yaitu melakukan konfigurasi IP address dengan menggunakan sistem GUI (Graphics User Interface) yang sudah tersedia pada sistem (seperti control panel). 
  • Newtork Script, yaitu konfigurasi IP address pada file script di masing-masing sistem. Konfigurasi ini tidak langsung aktif (harus restart terlebih dahulu) tetapi bersifat permanen. Contoh network script dalam windows yaitu regedit, sedangkan dalam linux yaitu file /etc/network/interfaces.
Dalam postingan kali ini hanya akan dibahas mengenai change IP address via Console dan Network Wizard.

————————————————————————————————————

CONSOLE MODE
Mengganti IP address via console yaitu melakukan konfigurasi IP address menggunakan

IP Address

IP Address atau Internet Protokol Address adalah kombinasi angka unik yang dikelompokan untuk mengidentifikasi suatu host dalam jaringan atau internet. IP Address terdiri dari deretan angka biner yang menunjukan alamat dari sebuah komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP. IP address pada sebuah host dapat diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan cara static dan dynamic. Cara static yaitu cara memperoleh IP address dengan cara manual atau dikonfigurasi oleh user. Sedangkan cara dynamic yaitu cara memperoleh IP address dari host yang bertugas, dalam hal ini adalah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).

Versi IP Address saat ini ada 2, yaitu IPv4 dan IPv6. IPv4 (IP version 4) merupakan IP yang kebanyakan dipakai saat ini, sedangkan IPv6 (IP version 6) masih jarang ditemukan untuk pemakaian rumahan atau jaringan warnet.
Panjang dari IP masing-masing versi pun memiliki perbedaan, untuk IPv4 memiliki panjang 32-bit dan untuk IPv6 memiliki panjang 128-bit.
Untuk mengetahui kriteria dari masing-masing versi IP address, klik disini.

Ada dua jenis IP Address yaitu :
  • IP PUBLIC
    IP ini adalah IP yang di kenali oleh jaringan internet. IP public telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang dijamin unic (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
    Dalam pembahasan tentang IP public, adapula istilah IP Ilegal. Host-host yang tidak terkoneksi ke internet dapat menentukan alamat IP yang diinginkan, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika host tersebut kemudian dikoneksikan ke internet, skema IP yang dipakai kemungkinan sama dengan IP dari InterNIC host di instansi lain, sehingga dapat menimbulkan conflic atau disebut dengan illegal address.
  • IP PRIVATE
    IP private yaitu alamat IP khusus yang digunakan untuk lingkungan LAN, namun tidak dapat dikenali oleh internet. Biasanya digunakan untuk sebuah instansi yang tidak membutuhkan koneksi internet. Berikut adalah alamat IP yang biasa dicadangkan untuk keperluan IP private

Berdasarkan jenis koneksi, alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

Minggu, 30 Oktober 2011

Metoda Akses

Metoda akses (access method) adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi ke node lainnya dalam sebuah jaringan. Metoda akses dapat dianalogikan sebagai sistem lalu lintas. Media transmisi diibaratkan sebagai jalan atau jalur lalu lintas, data diibaratkan sebagai kendaraan yang melintas pada jalanan, kemudian metoda akses diibaratkan sebagai aturan lalu lintas atau rambu-rambu yang ada dalam sebuah sistem jaringan. Tanpa adanya metoda akses memungkinkan tabrakan dalam pengiriman data di sebuah jaringan komputer.

Metoda akses terbagi 4 :
  1. Metoda akses Ethernet 
  2. Metoda akses Token Passing 
  3. Metoda akses FDDI 
  4. Metoda akses Polling 
METODA AKSES ETHERNET
Metoda akses jenis ini digunakan untuk jaringan berbasis ethernet. Prinsip dari metoda akses ethernet yaitu CSMA (Carrier Sense Multiple Access), dimana sebuah node merasakan terlebih dahulu keadaan media transmisi (Carrier Sense), dan dapat melakukan akses jamak atau lebih dari satu akses (Multiple Access).
Metoda akses ini terbagi 2 yaitu

Laporan Manegement Hak Akses

Laporan Hak Akses

Hak Akses pada Linux

Hak akses adalah suatu aturan ijin akses dan kepemilikan dari sebuah file atau direktori yang dapat diatur oleh administrator.

1. ATRIBUT FILE
File memiliki beberapa atribut, antara lain :
  • File Type, yaitu atribut yang menentukan tipe dari sebuah file. Berikut tabel daftar file type
KARAKTER
ARTI
-
File Biasa
d
Direktori
l
Symbolic Link
b
Block Spesial File
c
Character Spesial File
s
Socket Link
p
FIFO
  • Ijin akses, menentukan hak user, group, dan other terhadap file ini. 
  • Jumlah link, menetukan jumlah link untuk file ini. 
  • Pemilik (Owner), menentukan

Laporan Management User & Group

Laporan Management User & Group

Management User & Group pada Linux

Pada Linux Red Hat, informasi tentang user account dan groups disimpan dalam beberapa file teks dalam direktory /etc/. Jika sistem administrator membuat user baru, file tersebut harus diedit atau aplikasi harus digunakan untuk perubahan tersebut.

1. FILE /etc/passwd
File /etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris. Setiap baris berisi informasi mengenai :
  • Username — nama user yang diketik saat login sistem
  • Password — berisi password yang di-enkripsi (atau x bila shadow password digunakan) 
  • User ID (UID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem. 
  • Group ID (GID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan

Management Proses pada Linux


Setiap kali instruksi diberikan pada Shell Linux, kernel akan menciptakan proses-id. Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB.
Proses-id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (dapat dilihat dalam daftar urutan pada /etc /inittab).

Proses-proses sistem terbagi dalam tiga tipe utama, yaitu :
  • Interactive, yaitu proses yang diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan background.
  • Batch, yaitu proses yang secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu
  • Daemon, yaitu proses yang secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS

Proses Interaktive terdiri dari atas :
  • Proses fireground adalah

Media Transmisi

Media transmisi merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari satu perangkat ke perangkat yang lain.
Berdasarkan bentuk fisik, media transmisi terbagi menjadi 3 yaitu :
a. Copper media (media tembaga)
b. Optical Media (media optik)
c. Wireless Media (media tanpa kabel)

COPPER MEDIA
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Coaxial Cable
2. Twisted-Pair, jenis ini terbagi 2 yaitu UTP dan STP

OPTICAL MEDIA
Dari namanya, kita sudah dapat mengetahui bahwa media ini menggunakan

Instalasi Kabel UTP

Alat dan bahan untuk memasang kabel UTP antara lain :

  1. Crimping tool
  2. Striping tool
  3. LAN Tester
  4. Connector RJ-45
  5. Kabel UTP
 Berikut adalah screenshot dari alat dan bahannya
Crimping Tool


LAN Tester

Connector RJ-45
Kabel UTP


Langkah kerja dari pemasangan kabel UTP antara lain :

Konfigurasi Kabel UTP

TABEL KONFIGURASI KABEL TWISTED PAIR


T 568 A
T 568 B
PIN
WARNA
PIN
WARNA
1
White/Green
1
White/Orange
2
Green
2
Orange
3
White/Orange
3
White/Green
4
Blue
4
Blue
5
White/Blue
5
White/Blue
6
Orange
6
Green
7
White/Brown
7
White/Brown
8
Brown
8
Brown

T568A

T568B

Berdasarkan koneksi yang akan dibuat, konfigurasi kabel dibedakan menjadi

Network Device

ETHERNET
Suatu protokol yang telah distandarkan dalam IEEE 802.3 untuk memhubungkan komputer sehingga membentuk sebuah jaringan; ethernet mendefinisikan bagaimana pengkabelan jaringan tersebut.
Ethernet bekerja pada 2 layer yaitu :
a) Data Link Layer
Device : NIC (Network Interfaces Card)
b) Physical Layer
Device : Network Cable (coaxial, UTP, STP, dan Fiber Optic)


Standard kabel dari ethernet :

  • 10 Mbps (standard ethernet) = 10Base2 (thick), 10Base5, 10BaseT, 10BaseF
  • 100 Mbps (fast ethernet) = 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
  • 1000 Mbps (gigabit ethernet) = 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
  • 10000 Mbps / 10 Gbps = -
Maksud dari standar 10Base5 adalah sebagai berikut :

Kamis, 27 Oktober 2011

Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan sebuah konsep atau penjelasan bagaimana sebuah data dapat dikirim maupun diterima sebuah host dalam jaringan. Komunikasi data juga merupakan komunikasi yang terjadi dalam jaringan komputer dimana data sebagai objek dari komunikasi tersebut dan komponen-komponen apa saja yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Berikut adalah bagan atau alur dalam komunikasi data.

Skema Komunikasi Data

Dalam bagan tersebut terdapat 5 macam komponen yang saling berhubungan dan membentuk pola komunikasi data, yaitu :
- Input Device        = berfungsi sebagai komponen yang mengeluarkan informasi.
- Transmitter         = berfungsi untuk meneruskan informasi ke media.
- Media Transmisi = penghubung antara sumber dan tujuan.
- Receiver              = mesin penerima informasi yang ditransmisikan.
- Output Device     = berfungsi sebagai komponen yang menerima informasi.

Komponen-komponen tersebut diklasifikasikan lagi menjadi 3 buah sistem antara lain

Minggu, 23 Oktober 2011

Laporan MAC Address

Nama : Yadi Purdianto (31)
MAC ADDRESS
Pembimbing :
  1. Antoni Budiman
  2. Rudi Haryadi
Kelas : XI TKJ A
No. Eksperimen : 5
SMKN 1 Cimahi
Diagnosa LAN
Hari/tanggal : Sabtu, 8 Oktober 2011
Nilai / paraf :

I.       PENDAHULUAN
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

II.    TUJUAN
  • Siswa dapat mengetahui definisi MAC Address. 
  • Siswa dapat mengetahui susunan MAC Address.
  • Siswa dapat mengetahui MAC Address dari sebuah komputer atau perangkat jaringan.
  • Siswa dapat mengubah MAC Address dengan menggunakan Linux maupun Windows

III.  ALAT & BAHAN
  • PC 
  • Referensi tentang MAC Address

IV. LANGKAH KERJA
a) Linux :
1.      Buka terminal, login sebagai root.


2.      Inputkan perintah ifconfig untuk mengetahui MAC Address dan device yang digunakan.


3.      Dari screenshot di atas dapat diketahui bahwa device yang digunakan adalah eth3 dan MAC Addressnya adalah 20:cf:30:e9:35:24
4.      Inputkan perintah ifconfig eth3 down untuk mematikan device yang sedang digunakan supaya tidak merusak device yang sedang digunakan tersebut.
5.      Inputkan perintah ifconfig eth3 hw ether ff:ff:ff:ff:ff:ff (MAC Address yang baru)
6.      Inputkan perintah ifconfig eth3 up untuk menghidupkan kembali device yang tadi dimatikan.


7.      Inputkan perintah ifconfig eth3 untuk melihat apakah MAC Address sudah terganti atau belum.


Susunan MAC Address 20:cf:30:e9:35:24
Analisa :
  • Jumlah bit seluruhnya adalah 48 bit (6 byte)
  • 3 segmen pertama adalah kode vendor (20:cf:30) 
  • 3 segmen terakhir adalah kode produk (e9:35:24) 
  • Dalam biner, MAC Address-nya adalah : 00100000:11001111:00110000:11101001:00110101:00100100

V.    KESIMPULAN
MAC Address adalah physical address, hardware address, maupun ethernet address.
Kita dapat melakukan modifikasi MAC Address, antara lain mengubah MAC Address, mengetahui MAC Address dari host lain dari sebuah jaringan, dan juga melakukan modifikasi lainnya.