Text style adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk memberikan style (gaya) penulisan sebuah teks pada isi HTML. Text style ini biasanya digunakan untuk sebuah halaman web yang isinya berupa informasi teks, karena pada web yang memiliki fungsi untuk entertaiment hanya menggunakan sedikit teks. Penggunaan text style biasanya dimaksudkan untuk memperjelas isi sebuah teks / paragraf karena sebuah teks yang terkesan "datar" tanpa style khusus akan membuat sebuah teks terasa tidak bermakna. Berdasarkan maksud dari style tersebut, ada 2 jenis text style yang dapat digunakan, yaitu Physical Style dan Logical Style. Kedua style tersebut berbeda secara maksud penggunaannya. Berikut penjelasan singkat mengenai kedua style tersebut.
————————————————————————————————————
PHYSICAL STYLE
Physical style adalah style yang digunakan untuk melakukan text formatting secara fisik tanpa adanya maksud tertentu dari penggunaannya. Jadi, style ini digunakan hanya untuk
Selasa, 27 Desember 2011
Penggunaan Image pada HTML
Penggunaan image atau gambar pada dokumen HTML akan menambah daya tarik sebuah halaman web. Saat ini sudah jarang situs web yang tidak menambahkan elemen gambar pada situs tersebut. Oleh karena itu penggunaan gambar pada HTML cukup penting untuk dipelajari. Untuk memasukan elemen gambar pada dokumen HTML dapat dilakukan dengan menggunakan tag <img>. Tag ini merupakan salah satu tag HTML yang tidak memiliki pasangan sehingga alangkah baiknya jika diakhir penulisan tag ini dibubuhi tanda / (slash) untuk menandakan bahwa tag tersebut berakhir. Ada beberapa poin penting dalam mengatur keberadaan sebuah gambar dalam dokumen HTML, diantaranya adalah sebagai berikut :
————————————————————————————————————
SUMBER GAMBAR
Sumber gambar yaitu letak dimana file gambar berada; ditandai dengan atribut src yang merupakan singkatan dari kata source. Nilai dari atribut ini adalah letak dan nama gambar yang bersangkutan. Penggunaan umum dalam memasukan gambar pada dokumen HTML adalah dengan menggunakan
- Sumber Gambar
- Keterangan Gambar
- Ukuran Gambar
- Border Gambar
- Tooltip Gambar
- Alignment Gambar
————————————————————————————————————
SUMBER GAMBAR
Sumber gambar yaitu letak dimana file gambar berada; ditandai dengan atribut src yang merupakan singkatan dari kata source. Nilai dari atribut ini adalah letak dan nama gambar yang bersangkutan. Penggunaan umum dalam memasukan gambar pada dokumen HTML adalah dengan menggunakan
Text Formatting pada HTML
Text formatting yaitu melakukan pengaturan / konfigurasi pada teks yang akan dijadikan isi dari sebuah halaman web. Pengaturan tersebut akan terlihat secara real, sehingga apa yang diinputkan pada dokumen HTML akan diperlihatkan oleh web browser. Pengaturan ini format dari teks meliputi pengaturan heading (penjudulan pada sebuah teks / paragraf), alignment (pengaturan align atau perataan pada suatu teks / paragraf), dan juga pengaturan font (mengatur jenis, ukuran, dan warna font pada suatu teks / paragraf).
————————————————————————————————————
HEADING (PENJUDULAN)
Pertama, saya akan membahas mengenai heading. Heading berasal dari kata header, dan kata dasarnya yaitu head atau kepala. Jadi pengaturan heading adalah pengaturan pada kepala atau judul sebuah segmen dalam HTML, dimana segmen yang dimaksud dapat berupa paragraf maupun sebuah teks artikel yang utuh (seperti halnya judul pada sebuah cerpen). Header adalah istilah dengan banyak definisi dalam bidang pemrograman komputer, jaringan, email, pengolah kata, dan juga HTML. Header pada pemrograman HTML merujuk pada bagian atas sebuah dokumen HTML. Namun penggunaan header ini masih dapat di eksplorasi menjadi bentuk lain.
Untuk menuliskan judul suatu paragraf, digunakanlah sebuah tag yang biasa disebut heading. Untuk menyatakan suatu heading, digunakan tag <hx> diakhiri dengan tag </hx>, dimana x adalah nomer level heading (maksud dari level disini adalah besarnya ukuran heading) yang dipresentasikan dengan bilangan numerik dari 1 sampai 6. Pemakaian tag <hx> berkisar pada bilangan numerik dimana <h1> adalah
————————————————————————————————————
HEADING (PENJUDULAN)
Pertama, saya akan membahas mengenai heading. Heading berasal dari kata header, dan kata dasarnya yaitu head atau kepala. Jadi pengaturan heading adalah pengaturan pada kepala atau judul sebuah segmen dalam HTML, dimana segmen yang dimaksud dapat berupa paragraf maupun sebuah teks artikel yang utuh (seperti halnya judul pada sebuah cerpen). Header adalah istilah dengan banyak definisi dalam bidang pemrograman komputer, jaringan, email, pengolah kata, dan juga HTML. Header pada pemrograman HTML merujuk pada bagian atas sebuah dokumen HTML. Namun penggunaan header ini masih dapat di eksplorasi menjadi bentuk lain.
Untuk menuliskan judul suatu paragraf, digunakanlah sebuah tag yang biasa disebut heading. Untuk menyatakan suatu heading, digunakan tag <hx> diakhiri dengan tag </hx>, dimana x adalah nomer level heading (maksud dari level disini adalah besarnya ukuran heading) yang dipresentasikan dengan bilangan numerik dari 1 sampai 6. Pemakaian tag <hx> berkisar pada bilangan numerik dimana <h1> adalah
Mengenal HTML
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML merupakan file teks yang ditulis menggunakan aturan-aturan kode tertentu kemudian disajikan kepada user melalui suati aplikasi web browser. Setiap informasi yang tampil di web selalu dibuat menggunakan kode HTML. Oleh karena itu dokumen HTML sering juga disebut sebagai web page (halaman web). Untuk membuat dokumen HTML, yang diperlukan hanya bahan sederhana yaitu Notepad (untuk keluarga Windows), Vi Editor ataupun Gedit (untuk keluarga Linux), dan lain sebagainya. Namun saat ini sudah banyak aplikasi untuk membuat dokumen HTML maupun mengedit kode-kode HTML.
Lalu, apa itu kode HTML? Kode HTML adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat dokumen HTML. Jika anda berkunjung ke sebuah situs web, anda akan mengetahui kode HTML tersebut melalui web browser dengan cara memilih menu View Source pada browser Internet Explorer, dan juga View Page Source pada Mozilla Firefox.
Kemudian, bagaimana cara membuat sebuah dokumen HTML? Yang perlu anda lakukan adalah
Lalu, apa itu kode HTML? Kode HTML adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat dokumen HTML. Jika anda berkunjung ke sebuah situs web, anda akan mengetahui kode HTML tersebut melalui web browser dengan cara memilih menu View Source pada browser Internet Explorer, dan juga View Page Source pada Mozilla Firefox.
Kemudian, bagaimana cara membuat sebuah dokumen HTML? Yang perlu anda lakukan adalah
Apa itu Web Design?
Web design adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal maupun keseluruhan, dan bisa melibatkan estetika serta seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web, walaupun yang utama adalah memusatkan look dan feel (apa yang dilihat dan dirasakan dari situs tersebut).
Sebagian aspek yang tercakup dalam web design antara lain :
PENGUASAAN CITA RASA SENI seperti :
PENGUASAAN BAHASA PEMROGRAMAN
————————————————————————————————————
FUNGSI SITUS WEB
Sebelum mendesain sebuah web, sebaiknya web designer mengetahui dan memahami terlebih dahulu beberapa fungsi dari sebuah situs web agar design yang dibuat sesuai dengan fungsi yang dibuat. Secara umum, fungsi dari sebuah web adalah
Sebagian aspek yang tercakup dalam web design antara lain :
- Menciptakan animasi dan grafik
- Pemilihan warna
- Pemilihan font
- Design navigasi
- Menciptakan animasi html atau xml, java script, programming, dan pengembangan e-commerce
- Menciptakan isi
PENGUASAAN CITA RASA SENI seperti :
- mengeksplorasi imajinasi dan menggali cita rasa seni yang dituangkan dalam halaman web
- mampu memilih warna yang baik dan memadukannya dengan warna lain sehingga tercipta perpaduan warna yang serasi
- mampu membuat sketsa yang baik dari bentuk halaman web
- mampu menggabungkan imajinasi atau ide orisinil dengan ide dari pihak client yang memesan desain web
- mampu menempatkan komponen multimedia pada bagian tertentu sehingga halaman web menjadi menarik
- Aplikasi pengatur layout web, contohnya Macromedia Dreamweaver, Microsoft Fontpage, Edit Plus, PHP Edit, dll
- Aplikasi pembuat animasi seperti Macromedia Flash, Swish, dll
- Aplikasi design grafis seperti Corel Draw, Photoshop, Gimp, dll
PENGUASAAN BAHASA PEMROGRAMAN
————————————————————————————————————
FUNGSI SITUS WEB
Sebelum mendesain sebuah web, sebaiknya web designer mengetahui dan memahami terlebih dahulu beberapa fungsi dari sebuah situs web agar design yang dibuat sesuai dengan fungsi yang dibuat. Secara umum, fungsi dari sebuah web adalah
Unguided Media Transmisi
Un-guided media yaitu media transmisi yang tidak terlihat oleh mata, namun dapat dirasakan manfaatnya. Beberapa contoh media ini yaitu sinyal dan gelombang elektromagnetik. Ada beberapa materi yang perlu dipahami mengenai media tanpa bentuk fisik ini. Diantaranya adalah radiowave, microwave, infrared, FHSS, DSSS, standarisasi wireless 802.11, standarisasi wireless 802.16, dan juga topologi wireless. Hal-hal tersebut akan sangat berkaitan dengan perencanaan jaringan tanpa kabel.
Radio Wave, yaitu sinyal wireless yang bekerja pada frekuensi 10 KHz - 1 GHz (radio frekuensi). Sinyal ini bekerja dengan metoda multicast (broadcast termasuk didalamnya) atau dengan skema one to many ataupun point to multipoint. Keuntungan dari menggunakan radiowave adalah tidak berkabel (tentunya), murah, dan fleksibel. Namun adapula kekurangannya yaitu adanya kemungkinan pencurian data, noise, kemudian range yang terbatas dibanding media wireless lainnya.
Micro Wave, yaitu sinyal yang bekerja pada frekuensi 300 MHz - 300 GHz. Sinyal ini menggunakan metoda unicast atau point to point. Sinyal ini terbagi 2 jenis yaitu terrestrial dan satellite microwave. Keuntungan dari menggunakan media ini adalah memungkinkan untuk melakukan komunikasi point to point maupun broadcast. Namun adapula kekurangannya yaitu peralatannya mahal, harus dalam keadaan LoS (Line of Sight atau transmisi data dalam keadaan lurus, tidak terpantul, dan tanpa halangan), memiliki prinsip athmospheric attenuation (performa dipengaruhi oleh cuaca), kemudian adanya propagation delay.
Infrared, yaitu sinyal yang dapat digunakan untuk
Radio Wave, yaitu sinyal wireless yang bekerja pada frekuensi 10 KHz - 1 GHz (radio frekuensi). Sinyal ini bekerja dengan metoda multicast (broadcast termasuk didalamnya) atau dengan skema one to many ataupun point to multipoint. Keuntungan dari menggunakan radiowave adalah tidak berkabel (tentunya), murah, dan fleksibel. Namun adapula kekurangannya yaitu adanya kemungkinan pencurian data, noise, kemudian range yang terbatas dibanding media wireless lainnya.
Micro Wave, yaitu sinyal yang bekerja pada frekuensi 300 MHz - 300 GHz. Sinyal ini menggunakan metoda unicast atau point to point. Sinyal ini terbagi 2 jenis yaitu terrestrial dan satellite microwave. Keuntungan dari menggunakan media ini adalah memungkinkan untuk melakukan komunikasi point to point maupun broadcast. Namun adapula kekurangannya yaitu peralatannya mahal, harus dalam keadaan LoS (Line of Sight atau transmisi data dalam keadaan lurus, tidak terpantul, dan tanpa halangan), memiliki prinsip athmospheric attenuation (performa dipengaruhi oleh cuaca), kemudian adanya propagation delay.
Infrared, yaitu sinyal yang dapat digunakan untuk
Senin, 19 Desember 2011
Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah “dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain, dengan tujuan untuk bertukar informasi (data, resource, aplikasi) dan terhubung melalui media (wire atau wireless) dan didukung dengan adanya aplikasi jaringan”. Dari definisi yang dipaparkan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam sebuah jaringan komputer harus ada dua komputer atau lebih yang terkoneksi untuk bertukar informasi baik itu berupa data, resource (disk space), maupun aplikasi, kemudian terhubung dengan media transmisi berupa kabel maupun non-kabel dan adanya software jaringan seperti Network OS.
Jaringan komputer diklasifikasikan dalam beberapa aspek antara lain jaringan komputer berdasarkan koneksi (keterhubungan), skala (ukuran), topologi, protocol, dan arsitektur. Berikut uraian singkat mengenai klasifikasi jaringan komputer.
Jaringan Komputer berdasarkan Koneksi :
Jaringan komputer diklasifikasikan dalam beberapa aspek antara lain jaringan komputer berdasarkan koneksi (keterhubungan), skala (ukuran), topologi, protocol, dan arsitektur. Berikut uraian singkat mengenai klasifikasi jaringan komputer.
Jaringan Komputer berdasarkan Koneksi :
- Broadcast Links (multipoint), yaitu jaringan yang menggambarkan bahwa sebuah komputer terhubung secara broadcast atau terkoneksi ke seluruh host yang ada dalam jaringan tersebut.
- Point to Point Links, yaitu
Topologi Jaringan
Topologi jaringan atau network topology merupakan bentuk atau skema bagaimana komputer-komputer saling terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Topologi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Pada pembahasan kali ini hanya akan membahas mengenai topologi fisik. Berdasarkan bagan di atas, topologi fisik dibedakan menjadi topologi dasar dan topologi pengembangan. Ada beberapa topologi dasar yang ada saat ini, antara lain
- Topologi fisik atau physical topology, yaitu gambaran bagaimana komputer dan komponen-komponen jaringan digunakan atau dipasang sehingga dapat terhubung satu sama lain.
- Topologi logika atau logical topology, yaitu gambaran bagaimana data dialirkan sehingga dapat mencapai tujuan pengiriman. Dalam hal ini merupakan metoda akses. Untuk melihat informasi mengenai metoda akses, klik disini.
Pada pembahasan kali ini hanya akan membahas mengenai topologi fisik. Berdasarkan bagan di atas, topologi fisik dibedakan menjadi topologi dasar dan topologi pengembangan. Ada beberapa topologi dasar yang ada saat ini, antara lain
Langganan:
Postingan (Atom)