Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan contoh sederhana penggunaan Network Address Translation (NAT) yang sangat sederhana. Penggunaan NAT itu sendiri masih menggunakan utility IPTABLES pada sistem operasi Ubuntu Server.
Saya akan sedikit menjelaskan mengenai fungsi NAT, yaitu suatu fitur dari sebuah router untuk melakukan pembungkusan (masquerading) IP Address. Proses ini dibutuhkan saat IP private menginginkan untuk dapat berkomunikasi dengan jaringan luar yang menggunakan IP public. Karena IP private tidak dapat berkomunikasi dengan IP public, maka diperlukan sebuah IP public yang digunakan untuk perantara komunikasi antara jaringan internal dengan jaringan luar.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa NAT berfungsi untuk membungkus sebuah IP address dengan IP lainnya. Dalam praktek ini saya akan menggunakan topologi seperti berikut :
Dari gambar topologi di atas dapat kita ketahui ada 3 network yang berbeda (dibedakan berdasarkan kelas IP Address). Untuk menghubungkan ketiga network tersebut agar dapat saling terkoneksi tentu diperlukan penggunaan konsep routing. Supaya PC 1 dapat terkoneksi dengan PC 2, maka PC 1 harus mengetahui bahwa ada network 10.0.0.0/8 di belakang Router - NAT, lalu Router - NAT juga harus mengetahui bahwa ada network 192.168.0.0/24 di belakang Router. Saat ada pengenalan antar network, barulah PC 1 dapat terkoneksi dengan PC 2. Hal itu berlaku juga untuk arah yang
Senin, 30 April 2012
Implementasi Network Firewall (Packet Filtering)
Setelah sebelumnya saya telah menyampaikan contoh penerapan personal firewall, kali ini saya akan menyampaikan mengenai contoh penerapan network firewall menggunakan utility IPTABLES pada sistem operasi Ubuntu Server.
Objek yang saya gunakan kali ini sama dengan objek pada personal firewall yaitu ICMP, namun perbedaannya, kali ini saya membuat sebuah skenario sederhana yaitu 2 buah PC yang berbeda network dihubungkan dengan sebuah router. Dalam hal ini router membuat sistem pengamanan bahwa PC 1 tidak dapat melakukan koneksi ICMP ke PC 2. Perhatikan topologi berikut :
Untuk menjalankan skenario tersebut, lakukan langkah-langkah
Objek yang saya gunakan kali ini sama dengan objek pada personal firewall yaitu ICMP, namun perbedaannya, kali ini saya membuat sebuah skenario sederhana yaitu 2 buah PC yang berbeda network dihubungkan dengan sebuah router. Dalam hal ini router membuat sistem pengamanan bahwa PC 1 tidak dapat melakukan koneksi ICMP ke PC 2. Perhatikan topologi berikut :
Untuk menjalankan skenario tersebut, lakukan langkah-langkah
Implementasi Personal Firewall (Packet Filtering)
Pada posting kali ini saya akan menyampaikan mengenai contoh sederhana penerapan personal firewall pada sistem operasi Linux Ubuntu Server dengan menggunakan utility IPTABLES.
Dalam hal ini saya akan membuat skenario antara 2 PC yang saling terkoneksi dan pada salah satu PC dibuat sebuah sistem keamanan berupa pengamanan dari koneksi ICMP (salah satu contohnya adalah penggunaan perintah ping). Perhatikan topologi berikut :
Dalam hal ini saya membuat sebuah skenario sederhana yaitu PC 2 tidak dapat melakukan koneksi ICMP ke PC 1. Untuk menjalankan skenario tersebut lakukan
Dalam hal ini saya akan membuat skenario antara 2 PC yang saling terkoneksi dan pada salah satu PC dibuat sebuah sistem keamanan berupa pengamanan dari koneksi ICMP (salah satu contohnya adalah penggunaan perintah ping). Perhatikan topologi berikut :
Dalam hal ini saya membuat sebuah skenario sederhana yaitu PC 2 tidak dapat melakukan koneksi ICMP ke PC 1. Untuk menjalankan skenario tersebut lakukan
Selasa, 10 April 2012
Penggunaan Form pada HTML
Form adalah salah satu elemen HTML yang sangat sering dijumpai bagi anda pengguna layanan internet. Hampir seluruh halaman web yang anda kunjungi mengandung unsur form didalamnya. Form dapat ditemukan pada halaman web yang memiliki fungsi komunikasi, bukan hanya komunikasi antar pengguna internet seperti chatting, social network, dan email, tetapi juga komunikasi antara pengguna internet dengan web server seperti format pendaftaran untuk membuat account sebuah situs. Saat seseorang hendak membuat account sebuah situs, dia memberikan informasi kepada web server yang biasanya berupa identitas diri. Identitas tersebut diinputkan melalui form kemudian dikirim ke database web server.
Jadi, form biasanya digunakan untuk halaman web yang bersifat dinamis sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi antara user dengan web server atau user lain. Form memungkinkan suatu web server untuk menerima informasi dari user melalui sejumlah elemen kontrol. Elemen kontrol yang dapat digunakan untuk membuat form yaitu :
Jadi, form biasanya digunakan untuk halaman web yang bersifat dinamis sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi antara user dengan web server atau user lain. Form memungkinkan suatu web server untuk menerima informasi dari user melalui sejumlah elemen kontrol. Elemen kontrol yang dapat digunakan untuk membuat form yaitu :
- Teks baris tunggal
- Teks baris jamak
- Teks password
- Tombol submit dan reset
- Checkbox
- Radio button
- Menu pop-up
Langganan:
Postingan (Atom)