Setelah sebelumnya membahas tentang
harddisk, sekarang saya akan membahas mengenai salah satu masalah yang sering terjadi pada
harddisk, yaitu
bad sector.
Bad Sector, hanya dengan mengetahui namanya kita bisa mengetahui bahwa permasalahan tersebut menggambarkan keadaan suatu
harddisk yang memiliki beberapa
sector yang rusak. Kerusakan tersebut umumnya dapat mengakibatkan
operating system tidak berjalan dengan optimal, pengerjaan setiap proses menjadi lamban dan bahkan PC akan
restart secara terus-menerus.
Bila digambarkan dengan ilustrasi sederhana, bad sector dapat dibayangkan seperti sebuah laci rusak pada sebuah gudang yang sangat besar dimana pada gudang tersebut berisi jutaan laci. Kerusakan laci tersebut mungkin dikarenakan adanya karat pada engsel atau gagang dari laci tersebut macet. Bukanlah masalah besar jika laci tersebut rusak sejak gudang itu baru dibangun karena rusaknya satu laci dapat diatasi dengan menggunakan laci yang lain mengingat ada jutaan laci di gudang tersebut. Tetapi beda ceritanya jika laci tersebut rusak saat sudah ada barang di dalamnya, sehingga kerusakan tersebut menyebabkan barang yang ada di dalamnya tidak dapat diakses oleh siapapun.
Kita gambarkan laci tersebut sebagai sebuah sector dan gudang tersebut adalah harddisk-nya. Bad sector bukanlah masalah besar jika terjadi pada saat harddisk tersebut belum digunakan. Jika harddisk tersebut rusak saat sudah ada data di dalamnya tentu akan menjadi