Rabu, 11 September 2013

Harddisk

Harddisk adalah komponen penting pada PC yang berupa sebuah media penyimpanan pada PC / Portable PC yang sifatnya permanen. Berbeda halnya dengan RAM / Random Access Memory yang merupakan media penyimpanan sementara untuk menyimpan data temporer (tidak permanen) seperti proses-proses yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi, harddisk berperan untuk menyimpan data permanen sehingga data tersebut dapat di akses kembali saat PC di-restart.

Gambar 1. Harddisk Tampak Depan & Belakang
Ada banyak produsen harddiks yang sekarang banyak bersaing dalam hal produksi dan penjualan. Beberapa produsen terkenal harddisk saat ini antara lain :
  1. Seagate - www.seagate.com
  2. Western Digital - www.wdc.com 
  3. Maxtor 
  4. Hitachi Deskstar - www.hitachi.com
  5. Samsung - www.samsung.com
  6. IBM - www.ibm.com 
  7. Quantum 
  8. Transcend - www.transcend-info.com
  9. Dan lain-lain
Harddisk hadir dalam berbagai jenis teknologi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis
teknologi harddisk yang sering digunakan :
  1. ATA / EIDE
    ATA atau Advanced Technology Attachment yang sering disamakan dengan teknologi IDE atau Integrated Drive Electronics (dan juga E-IDE atau Enchanced IDE), adalah teknologi harddisk yang dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994) dengan menggunakan 16-bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk.
  2. SATA
    Pengembangan dari teknologi ATA yang diberi nama Serial ATA ini menggunakan kabel untuk tranfer data yang lebih kecil dan tipis bila dibandingkan dengan harddisk ATA, dengan jumlah kabel 2/3 dari jumlah kabel ATA.
  3. SCSI
    SCSI atau Small Computer System Interface adalah sebuah teknologi yang diterapkan pada harddisk sehingga memiliki performa yang lebih baik karena jalur bus SCSI lebih baik dibandingkan dengan jalur bus PCI.
  4. RAID
    RAID atau Redundant Array of Independent Disks adalah sebuah teknologi penyimpanan data yang menerapkan fitur toleransi kesalahan dengan cara redudansi (penumpukan) data. Teknologi ini telah banyak diterapkan pada harddisk sehingga tidak diperlukan konfigurasi tambahan agar harddisk bekerja dengan metode RAID.
  5. SSD
    Solid State Drive adalah teknologi harddisk terkini yang tidak lagi menggunakan media piringan / platter yang diputar untuk melakukan proses read dan write pada HDD. Prinsip kerja dari SSD hampir sama dengan flash drive yang menggunakan IC untuk penyimpan data sehingga SSD tidak melakukan pergerakan apapun (seperti memutar platter dan menggerakan head) dalam melakukan penulisan dan pembacaan data.
Tetapi secara umum harddisk terbagi menjadi 2 jenis, yaitu harddisk internal dan harddisk external. Harddisk internal adalah media penyimpanan yang didesain untuk berada di dalam PC atau portable PC. Kelemahan dari HDD internal ini adalah kurangnya fleksibilitas dalam penggunaannya. Berbeda halnya dengan harddisk external yang merupakan teknologi terbaru, sangat fleksibel karena bentuknya yang ramping dan kapasitasnya besar. HDD external dapat diakses via port USB 2.0.

Selain membahas jenis-jenis harddisk, disini juga akan dijelaskan mengenai bagian atau komponen-komponen dari sebuah harddisk. Berikut adalah penjelasan komponen pada harddisk :
  • Platter
    Yaitu sebuah piringan logam pipih yang menjadi tempat dimana data akan disimpan. Pada platter terdapat track dan sector yang merupakan ruang-ruang pada platter dan tempat dimana data disimpan.
    Gambar 2. Ilustrasi Platter
    Pada umumnya kapasitas harddisk akan lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas yang tertera pada label harddisk tersebut karena ada sebagian kecil track dan sector yang digunakan untuk menyimpan ID pengenal dari format harddisk tersebut.
  • Spindle
    Adalah sebuah poros tempat dimana platter terpasang yang juga berfungsi sebagai penggerak/ pemutar platter pada proses baca dan tulis. Mesin penggerak spindle biasa disebut spindle motor.
    Gambar 3. Spindle
    Kecepatan putar spindle akan berpengaruh pada kualitas harddisk. Semakin cepat pemutarannya maka semakin cepat proses baca dan tulis pada harddisk. Satuan kecepatannya adalah rotation per minutes atau RPM. Kecepatan harddisk yang sering kita dengar adalah 3600 RPM, 4500 RPM, 5400 RPM, 7200 RPM, dan 10000 RPM.
  • Head
    Perangkat magnetik yang berfungsi untuk melakukan proses read dan write (baca dan tulis) pada platter. Untuk sebuah platter biasanya terdapat dua head yang terletak di atas dan bawah platter tersebut dan akan bergerak mencari track dan sector yang dibutuhkan.

    Gambar 4. Head
    Proses kerja head didukung juga oleh slider sebagai tumpuan dari head. Slider juga bertumpu pada perangkat yang bernama actuator axis / actuator arms yang prinsip kerjanya sama seperti lengan (arm) pada tubuh manusia, bergerak dengan arah horizontal untuk mencari track dan sector yang dibutuhkan.
  • Logic Board
    Semacam PCB yang sama fungsinya seperti motherboard, namun bekerja hanya untuk harddisk. Pada logic board terdapat BIOS harddisk sehingga dapat dikenali oleh motherboard pada saat harddisk tersebut running pada sebuah PC.

    Gambar 5. Logic Board
    Selain itu logic board juga menjadi tempat switching / pendistribusian daya (power supply) dan data dari head ke motherboard untuk dikontrol oleh processor.
  • Ribbon Cable
    Yaitu kabel penghubung antara head dengan logic board. Setiap data yang di baca oleh head akan dikirim ke logic board untuk selanjutnya dikirim ke motherboard agar processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

    Gambar 6. Ribbon Cable
  • Setting Jumper
    Digunakan untuk menentukan kedudukan suatu harddisk pada BIOS motherboard. Ada 2 jenis kedudukan harddisk yaitu master dan slave. Jika pada sebuah PC terdapat 2 buah harddisk maka perlu pengaturan untuk menentukan harddisk mana yang akan dijadikan master storage (biasanya harddisk yang berisi system akan ditempatkan sebagai master storage).

    Gambar 7. Setting Jumper
  • Data Connector
    Yaitu konektor yang berfungsi untuk dudukan kabel data yang nantinya akan menjadi gerbang keluar-masuknya data dari atau ke harddisk. Konektor standar yang sering digunakan pada saat ini adalah konektor untuk IDE / ATA dan juga S-ATA.
  • Power Connector
    Konektor ini digunakan untuk menjadi penghubung antara harddisk dengan power supply sehingga daya yang diperlukan harddisk untuk beroperasi dapat disalurkan ke harddisk sesuai dengan kebutuhan spesifikasi harddisk tersebut.
Sebagai informasi tambahan, seperti yang telah dijelaskan bahwa pada platter harddisk terdapat track dan sector. Track adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam. Sedangkan sector adalah bagian dari track. Dalam sebuah harddisk ada ribuan sector dengan ukuran masing-masing sector sekitar 512 byte data. Dalam melakukan proses baca dan tulis pada track dan sector, head memerlukan waktu operasi. Waktu yang digunakan head untuk mencari suatu sector disebut seek time, sedangkan waktu yang digunakan untuk mencari track disebut latency.

Secara keseluruhan, bagian-bagian atau komponen-komponen dari harddisk dapat digambarkan seperti pada gambar berikut :

Gambar 8. Komponen-Komponen Harddisk
Sumber referensi :

1 komentar: