Minggu, 23 Oktober 2011

Konversi Bilangan

Konversi Bilangan

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut-turut. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.
Bilangan oktal adalah
bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.
Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
————————————————————————————————————
BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN BINER
Contoh : 2510 = …2 ; maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2 :
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
0 : 2 = 0 sisa 0
Gabungkan hasilnya dari atas ke bawah, maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012.
————————————————————————————————————
BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN OKTAL
Proses konversi mirip dengan proses konversi desimal ke biner, namun pembaginya adalah 8. contoh : 3310 = …2 ; maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0
Hasilnya = 418
————————————————————————————————————
BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN HEKSADESIMAL
Contoh : 24310 = …16. Caranya sama dengan konversi desimal ke biner, namun angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F.      —> ingat, 15 diganti jadi F..
0 :  16 = 0 sisa 0
Maka hasil konversinya adalah F316.
————————————————————————————————————
BILANGAN BINER KE BILANGAN DESIMAL
Prosesnya adalah perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.
Contoh : 110012 = …10. Misalkan bilangan tersebut di ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1     ——>    1 x 20 = 1
0     ——>    0 x 21 = 0
0     ——>    0 x 22 = 0
1     ——>    1 x 23 = 8
1     ——>    1 x 24 = 16
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
————————————————————————————————————
BILANGAN BINER KE BILANGAN OKTAL
Setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika ingin mengkonversi bilangan biner 1101112, maka :
  1. Langkah pertama adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi 110 dan 111.
  2. Lakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah.110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678.
Maka, 1101112 = 678
————————————————————————————————————
BILANGAN BINER KE BILANGAN HEKSADESIMAL
Contoh : 111000102 = …16. Langkah kerja :
  • Pilahlah bit-bit tersebut menjadi kelompok-kelompok 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya 1110 dan 0010.
  • Perhatikan bit-bit tersebut. Konversilah bit-bit tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat 1110 = 14 dan 0010 = 2 (ingat, 14 = E)
  • Hasil konversinya adalah E216.
————————————————————————————————————
BILANGAN OKTAL KE BILANGAN DESIMAL
Proses kerjanya adalah mengalikan setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh :
718 = …10. Maka:

1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.
————————————————————————————————————
BILANGAN OKTAL KE BILANGAN BINER
Contoh : 578 = …2.
Langkah pertama adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing-masing ke 3 bit bilangan biner.
5 = 1012; dan 7 = 1112. Maka hasilnya adalah 1011112.
————————————————————————————————————
BILANGAN OKTAL KE BILANGAN HEKSADESIMAL
Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimal.
————————————————————————————————————
BILANGAN HEKSADESIMAL KE BILANGAN DESIMAL
Caranya sama dengan konversi biner ke desimal, namun perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16. Contoh : C816 = …10. Lakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 160 = 8
C x 161 = 192     ——> ingat, C merupakan lambang dari 12
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.
————————————————————————————————————
BILANGAN HEKSADESIMAL KE BILANGAN BINER
Setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner.
Contoh : B716 = …2.
Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut dikonversi terpisah ke biner.

B16 = 1011 —> ingat, B16 = 1110
710 = 0111
Maka hasilnya 101101112.
————————————————————————————————————
BILANGAN HEKSADESIMAL KE BILANGAN OKTAL
Sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Langkah kerja :
  • Konversikan heksadesimal ke biner
  • Lalu konversikan nilai biner tersebut ke octal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar