Minggu, 09 Oktober 2011

Arsip dan Kompresi Data pada Linux

Mengarsipkan dan Mengkompresi Data (Linux)

Ekstensi Zip dapat melakukan pengarsipan dan pengkompresian data sekaligus, sedangkan tar, GZip, dan BZip2 hanya bisa melakukan salah satu dari kedua fungsi tersebut.

Format tar dapat melakukan pengarsipan (membungkus banyak file menjadi 1 file). Sedangkan format gzip dan bzip2 dapat malakukan pengkompresian data yang hanya dapat dilakukan pada 1 file saja menjadi file gz atau bz2. Sehingga jika ada banyak file yang ingin diarsipkan dan dikompresi maka format tar dan gz/bz2 harus
digunakan bersamaan dengan cara mengarsipkan dahulu beberapa file dengan tar, kemudian kompresikan dengan gz atau bz2.

Mengarsipkan dengan tar :
"tar cf [nama].tar [file 1] [file2] [dir 1] [dir 2] dst"
parameter c = create (membuat arsip), f = file (arsip yang dibuat dimasukan dalam 1 file). Tambahkan option v untuk melihat prosesnya. Hasilnya adalah [nama].tar

Mengkompresi dengan GZip atau BZip2 :
a. GZip
"gzip [nama file].tar"
hasilnya file tar akan hilang dan digantikan dengan [nama file].tar.gz
b. BZip2
"bzip2 [nama file].tar"
hasilnya file tar akan hilang dan digantikan dengan [nama file].tar.bz2

Melakukan pengarsipan dan pengkompresian sekaligus :
a. tar.gz
"tar czf [nama file].tar.gz [file 1] [file 2] [dir 1] [dir 2] dst"
maksud dari option z adalah mengkompresi dengan GZip.
b. tar.bz2
"tar cjf [nama file].tar.bz2 [file 1] [file 2] [dir 1] [dir 2] dst"
maksud dari option j adalah mengkompresi dengan BZip2.

Membaca isi file arsip terkompresi :
a. tar.gz
"tar tzf [nama file].tar.gz"
b. tar.bz2
"tar tjf [nama file].tar.bz2"
Referensi :
http://fajran.web.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar